Paguron dalam bahasa Indonesia berarti perguruan sebuah konsep pendidikan nasional yang mengacu pada budaya pendidikan yang pernah ada di Indonesia. Misalnya seperti pencak silat, salahsatu hiburan atau bela diri yang memiliki paguron khusus.

Inilah paguron Balebat Pusaka  Jaya Mandiri yang diketuai oleh Pak Adang Ajali dan wakilnya Pak Dede Burhanudin warga berusia 47 tahun. Paguron ini berasal dari kampung Surabaya Dusun 1 RW 02 RT03 Desa Surabaya yang telah berdiri puluhan tahun dengan beberapa generasi turun temurun hingga geneasi ke 6 saat ini. Paguron ini dinamai oleh sesepuh Embah Khoer aliran Cimande Bogor.

Jadwal latihannya seminggu 2 kali yaitu malam Minggu dan Kamis, untuk latihan jurus selama 2 jam dan ditambah latihan seni dengan 4 orang pelatih. Paguron ini juga sering mengagendakan latihan rutin  bersamadengan paguron dusun lain jika ada acara untuk tampil di salah satu acara.

Jumlah anak didik dalam Paguron ini sebanyak 60 orang mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan dewasa, usia 5 sampai 30 tahun. Para atlit belum bisa mengikuti kompetisi di karenakan belum memiliki sertifikasi, yang masih proses. Mereka sering mengisi acara hajatan, acara pemerintahan Desa, perpisahan sekolah, perpisahan KKN, dan pagelaran gabungan beberapa paguron.

Alat musik pengiring yang diperlukan untuk latihan yaitu Gong, terompet, dan kendang. Keunikan nya memiliki hiburan dodombaan, yang biasanya ditampilkan pada siang hari dan pada malam hari untuk pencak silat.

Mereka memiliki kendala dari segi biaya dan kebutuhan properti para atlit latihan. Pak Dede selaku wakil ketua berharap adanya bantuan, yang memfasilitasi kebutuhan para anak didik paguron.

- wa 082115403107