Kesenian adalah salahsatu hal yang dapat dijadikan identitas suatu daerah sebagai sarana hiburan,atau bahkan sarana dakwah. Banyak sekali kesenian daerah di Indonesia salahsatunya adalah seni marawis yang saat ini mulai banyak berkembang.

Inilah Pak Ahmad Roja', warga berusia 48 sebagai pimpinan pondok pesantren yang berasal dari kampung Surabaya RT02 RW02 Dusun 1 Desa Surabaya. Pesantren ini memiliki kesenian marawis Terbangan. Terbangan didirikan oleh Mahmud Tohari sejak kurang lebih 15 tahun dan hingga saat ini masih aktif.

Marawis Terbangan ini dinamai marawis Al-Munaashiriyyah karena nama pesantrennya pesantren Al-Munaashiriyah. Jumlah pemain utamanya ada 8  orang pemain usia 15 Sampai 20 tahunan asli santri  Al-Munaashiriyyah  yang merupakan warga lokal dan beberapa santri dari luar kota seperti Bandung. Jenis alat yg di pakai adalah terbangan, tablak, dan kecrek. Kelompok seni Terbangan ini merupakan generasi ke 3.

Jadwal latihan rutin satu minggu sekali yang bertujuan untuk menyamakan ketukan, tapi jika akan tampil mereka melakukan  latihan secara rutin. Biasanya mereka berlatih di madrasah Al-Munaashiriyyah. 

Mereka biasa menerima undangan di berbagai acara umum seperti acara hajatan, pernikahan, acara pemerintahan desa dan acara lainnya. Setiap tampil para pemain melantunkan sholawat yang diiringi dengan musik biasanya dari pagi hingga jam 12 siang.

Namun karena kendala alat yang kurang memadai, yang awalnya marawis, sekarang jadi terbangan. Mereka berharap kedepannya lebih maju dan berkembang lagi.

- 082317612919 atas nama pak ahmad