Desa Surabaya

Kec. Bl Limbangan
Kab. Garut - Jawa Barat

Info
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA SURABAYA

Artikel

MAKAM MBAH DALEM CIHAYAM DESA SURABAYA KECAMATAN BL. LIMBANGAN GARUT JAWA BARAT

Administrator

13 Mei 2023

1.139 Kali dibuka

Wisata di Indonesia ada berbagai macam, karenanya keindahan alamnya yang beragam, budaya Indonesia juga sangat kuat. Jenis wisata di Indonesia salah satunya adalah wisata religi yang biasa banyak dikunjungi masyarakat untu berziarah, seperti makam para nabi, para wali, ulama atau makam pahlawan.

Makam Dalem Cihayam adalah salah satu makam yang terletak di kampung Tambakan RT01 RW05 Dusun 2 Desa Surabaya Kecamatan Balubur Limbangan Garut Jawa Barat yang sering dikunjungi oleh beberapa masyarakat lokal maupun luar kota.

Pak Dede Ma'mun adalah pimpinan Pesantren Azzahro yang merupakan salahsatu sesepuh disini. Beliau mendapatkan informasi dari KH Fatah dan KH Ento tokoh Desa Surabaya yang merupakan keluarganya.

Makam Mbah Dalem Cihayam atau Patrajaya Kusuma yang disebut juga KH Kholilullah dari Surabaya, Jawa Timur, menyebarkan islam di Kerajaan Mataram, kemudian menyebarkan agama islam di kerajaan batu karut lama nya selama 6 bulan, dan melakukan perjalanan ke Putra Jawa kecamatan Selaawi selama 2 bulan, selanjutnya menuju kampung Cihayam Selaawi dan membuat sumur satu hari satu malam, kemudian istirahat di kampung Nyalindung, sampai ke desa Surabaya, dan menaklukan tokoh budha yang berjumlah 5 orang di kampung Tambakan, kampung Ranca, kampung Bojong Wareng, kampung Pasir Gombong, dan di daerah Pasir Jongjrong. Terjadinya ini pada era kerajaan Demak. Selanjutnya islam yang menyebar di desa Surabaya adalah islam ahli sunnah Waljamaah.

Pengunjung yang biasa datang berziarah berasal dari kota Garut, Bandung, Purwakarta, Cianjur, Sumedang dan lain-lain. Namun jika ada kegiatan haol atau peringatan makam ini kedatangan peziarah yaitu para santri dan kiyai dari pesantren di Malang dan Madura, Jawa Timur bahkan sampai ribuan orang yang datang dari daerah-daerah  tersebut.

Mbah Dalem Cihayam ada sekitar 500 tahun yg lalu datang bersama Raden Wijaya Kusuma, yang merupakan keluarganya yang menyebarkan agama Islam di Kecamatan Selaawi dan mbah Jaudin atau mbah Mualim yang menyebarkan agama Islam di Babakan Surabaya Kiaracondong  Bandung. Mbah Dalem Cihayam juga telah menyatukan 2 kerajaan Sunda.

Makam ini memiliki luas hampir 1 hektar dengan dikelola oleh masyarakat setempat. Ada dua makam utama, Makam mbah dalem Cihayam dan istri nya. Disini terdapat waktu khusus hari ziarah yaitu malam jumat jam 12 malam untuk bertawasul. Ritual awal saat datang ke makam yaitu membaca salam di lanjutkan dengan tawasul dan membaca Al-Fatihah, namun para peziarah hanya bisa sampai di luar pagar makam untuk berdoa.

Disini terdapat pohon kapuk besar dan pohon jati yang usia nya  mencapai 100 tahun lebih dengan fasilitas toilet dan tempat berdoa untuk para peziarah yang masih dalam tahap renovasi. Akses jalan menuju makam ini bisa ke pemukiman warga atau pesawahan.

 

 

 

Form Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Kirim Komentar

Captha
Matematic

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

ASEP RONI

MUHAMAD NURDIN

MUHAMAD NURDIN

Sekretaris Desa

UU SAPRUDIN

UU SAPRUDIN

Kasi Pemerintahan

ASEP SUDRAJAT

ASEP SUDRAJAT

Kaur Perencanaan

AAS SARIP HIDAYAT

AAS SARIP HIDAYAT

Kasi Kesehjateraan

SOFI NURJANAH

SOFI NURJANAH

Kaur Keuangan

ACENG

ACENG

Kaur Tata Usaha Umum

ADANG

ADANG

Kepala Dusun 1

AANG WIKANTA

AANG WIKANTA

Kepala Dusun 2

IDIN SAMSUDIN

IDIN SAMSUDIN

Kepala Dusun 3

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Surabaya

Kecamatan Bl Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Agenda

Belum ada agenda terdata

Sinergi Program

Komentar

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:21
Kemarin:85
Total:39.931
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:3.239.76.211
Browser:Tidak ditemukan

Lokasi Kantor Desa

Latitude:7.025626853713244
Longitude:108.01926528112863

Desa Surabaya, Kecamatan Bl Limbangan, Kabupaten Garut - Jawa Barat

Buka Peta

Wilayah Desa