Selamat Datang di Desa yang indah dan penuh dengan sejarah Desa Surabaya…

 Secara administratif Desa Surabaya termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Balubur Limbangan Limbangan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Desa Surabaya merupakan desa yang sarat akan sejarah. Kata Surabaya berasal dari nama pengembara yang bernama Patrajaya Kusuma atau KH. Kholilullah yang sering disebut juga Dalem Cihayam yang berasl dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Pada zaman kerajaan Mataram yang menyebarkan agama Islam. Dalem Cihayam bermukim di Kampung Tambakan, beliau dan saudaranya yang merupakan menyebar agama Islam di wilayah Desa Surabaya dan sekitarnya.

 Desa Surabaya merupakan desa yang membentang luas dengan hamparan sawah indah, jarak tempuh dari Desa Surabaya ke pusat kota kecamatan berjarak 7 km dan jarak tempuh menuju ibu kota Kabupaten sejauh 42 km sedangkan jarak tempuh menuju ibu kota provinsi sejauh 70 km. Pada Tahun 1985 Desa Surabaya dimekarkan menjadi dua desa yaitu desa Surabaya dan Desa Neglasari.

Desa yang memiliki luas wilayah 394 Ha ini, berbatasan langsung dengan beberapa desa yang ada di sekitarnya, mulai dari sebelah utara yang berbatasan dengan Desa Mekarsari Kecamatan Selaawi di sebelah barat berbatasan dengan Desa Neglasari Kecamatan Balubur Limbangan, di sebelah timur yang berbatasan dengan Sungai Cimanuk Kecamatan Malangbong dan sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Cimanuk Kecamatan Kersamanah. Desa Surabaya memiliki memiliki jumlah penduduk 5.688 jiwa, dengan jumlah 1.480 kepala keluarga yang terbagi menjadi 3 dusun, 9 RW dan 32 RT.

Saat ini Desa Surabaya di pimpin oleh Asep Roni, seorang kepala desa yang terpilih sejak tahun 2021, dibantu oleh 7 perangkat desa dan 3 kepala dusun yang membantu dalam menjalankan misi Desa Surabaya yaitu “Mewujudkan Desa Surabaya yang bertaqwa, Berdaya dan Budidaya menuju sejahtera”

Salah satu organisasi kemasyarakatan yang sangat berperan dalam pembangunan desa adalah PKK, yang mempunyai peran yang penting dalam membantu mewujudkan program pemerintah di tingat desa, seperti gerakan PKK yang membentuk program usaha ekonomi keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga.

Warga Desa Surabaya memiliki mata Pencaharian yang beragam, yang paling mendominasi yaitu Buruh tani dan wiraswasta atau pedagang. Seperti UMKM di bidang kuliner yang merupakan makanan khas Desa Surabaya seperti Noga Kelapa (Noka) dan makanan lainnya. Serta kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat seperti Cobek dan lain-lain, juga kerajinan dari bambu seperti sangkar burung dan lain-lain.

Dengan luas perkebunan mencapai 300 Ha, sehingga perkebunan menjadi potensi unggulan dari Desa Surabaya. Ada berbagai jenis tanaman yang di tanam namun yang mendominasi adalah tanaman Jagung, pengairan perkebunan jagung di desa Surabaya dibantu dengan teknologi Panel Surya yang berfungsi untuk membantu proses pengairan kebun dan sawah.

Beberapa Fasilitas yang terdapat di Desa Surabaya yaitu seperti Mesjid, Fasilitas kesehatan Puskesmas pembantu, 9 Posyandu, serta fasilitas Pendidikan, terdiri dari 5 bangunan PAUD, 4 bangunan TK atau RA, 3 Sekolah Dasar, 1 Madrasah Tsanawiyah dan 6 Pondok Pesantren.

Ada beberapa potensi alam di Desa Surabaya seperti Air terjun atau biasa disebut Curug yang di sekitar nya, selain itu terdapat Air Keramat yang biasa didatangi warga dari luar Desa Surabaya juga potensi alam Gua.

Desa Surabaya mempunyai alam indah yang dikelilingi perbukitan dan sungai yang mengalir, sawah dan perkebunan yang sangat luas. Terdapat beberapa tempat wisata religi yang banyak dikunjungi oleh peziarah dari luar kota. Warga Desa Surabaya sangat lekat dengan kehidupan islami yang menjalankan kehidupan sehari-hari berdasarkan tuntunan ajaran Islam, yang dapat dilihat dari banyaknya Pesantren yang ada di Desa Surabaya.